Penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Kehidupan Sehari-hari

Penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Kehidupan Sehari-hari ini merupakan materi mata pelajaran PPKN kelas 6 yang kami rangkum dari buku Bupena terbitan Erlangga.

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Nilai-nilai dalam sila-sila Pancasila adalah pedoman berbangsa dan bernegara.

  • Penerapan Sila Pertama

Lambang sila pertama adalah bintang di tengah perisai.

Sila pertama Pancasila mengandung makna bahwa bangsa Indonesia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila:

  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
  2. mensyukuri segala yang ada di alam semesta,
  3. mengakui kebebasan memeluk agama, serta
  4. menghormati dan saling menjaga kerukunan antarpemeluk agama

Contoh: merawat tanaman merupakan salah satu cara mensyukuri anugerah Tuhan.

  • Penerapan Sila Kedua

Lambang sila kedua adalah rantai.

Sila kedua Pancasila mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat antarsesama manusia dan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban.

Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila:

  1. mengakui persamaan derajat antarsesama manusia,
  2. mengakui persamaan hak dan kewajiban antarwarga negara,
  3. mengembangkan sikap tenggang rasa,
  4. saling menyayangi sesama manusia, serta
  5. gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Contoh: membantu korban banjir

  • Penerapan Sila Ketiga

Lambang sila ketiga adalah pohon beringin.

Sila ketiga mengandung makna suatu usaha menuju persatuan rakyat dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia juga mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila:

  1. bekerja sama demi kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,
  2. rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara,
  3. mengembangkan rasa bangga dan cinta tanah air dan bangsa, dan
  4. mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

Contoh: bekerjasama menanam tanaman, gotong royong membersihkan lingkungan, merawat tanaman bersama keluarga.

  • Penerapan Sila Keempat

Lambang sila keempat adalah kepala banteng.

Sila keempat mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memecahkan persoalan guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian masalah.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila, antara lain:

  1. mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat,
  2. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain,
  3. mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama,
  4. menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dengan rasa tanggung jawab, serta
  5. melaksanakan musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

Contoh: musyawarah warga, diskusi bersama teman kelompok, mengikuti pemilu, mengikuti pemilihan ketua kelas.

  • Penerapan Sila Kelima

Lambang sila keempat adalah padi dan kapas.

Sila kelima Pancasila bermakna tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan batin.

Pengamalan sila kelima Pancasila adalah sebagai berikut:

  1. bersikap adil,
  2. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,
  3. menghormati hak-hak orang lain,
  4. suka memberi pertolongan kepada orang lain,
  5. tidak bersifat boros dan bergaya hidup mewah,
  6. tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum, dan
  7. menghargai hasil karya orang lain

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top